Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Puisi | Kering

Diperbarui: 26 Februari 2018   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti bibirnya
Pun lidahnya
Dan mulutnya
Juga matanya
Lubuk hatinya
Sisa nalarnya
Bayang nuraninya
Raga dan jiwa pun
Kering!
*

Benih kebajikan tak akan berjejak
Terbawa angin yang juga kerontang
Tinggalkan manusia gerah penuh desah dan keluh
Tiada bedanya antara abu dan debu
Penuhi udara dengan aroma kematian
Roh kehidupan tergantikan oleh bayangan hitam
Sementara burung gagak berkaok-kaok
S'babkan pengecut belingsatan
*

Istana dibangun di atas pasir
Lenyap seketika angin bertiup
Jejak kaki dibanggakan
Lenyap tersapu buih ombak semata
Jeritan sesal tiada guna
Turut lesap dalam nestapa
Manusia sia-sia
Dunia sungguh fana

:: @IndriaSalim::




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline