Deru mesin dua dan empat roda beradu cericit burung pagi
Seberkas cahaya pagi menerpa kisi-kisi jendela kamar
Tangisan bayi dan raungan anak tenggelam dalam lamunanku
Kuberdoa dalam tatapan mata menghiba
Secangkir kopi hitam menguarkan wewangian bertenaga
Teriakan tukang roti membangunkan asa
Kucing merintih, suaranya menyayat hati
mencari pasangannya yang lenyap
Genteng rumahku retak menjadi saksi laga dua hewan malam
Angin enggan bergerak, entah sebabnya
Tabik ceria petugas di gardu jaga
Hunian yang penuh duka ceria, pun rona tapak kaki dan bebatuannya
Merebak baur jejak liar dan alur membusur
Menyelinapkan harum ikan asin dalam wajan panas
Dunia mana yang nir cerita
Bahkan Alaska punya salju raksasa
Berbagi kisah tak dinyana
Sang masa gulirkan semesta
Matahari beranjak meninggi
Pepohonan menegak patuh
Kumenunduk dalam teduh kebesaran-Nya
Tuhan, berkati aku hari ini
Berkati semesta ini dalam damai hakiki
Kau – Ya, dan Amin. |22-03-2017| @IndriaSalim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H