Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Dulu dan Kini

Diperbarui: 10 Maret 2017   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu:

Cicak-cicak di dinding, diam-diam merayap

Datang seekor nyamuk, hap! Lalu ditangkap.

Kini:

Cicak-cicak di piring, senang-senang mengudap

Datang aku mengamuk, wups, aku ditabrak.
*

Dulu:

Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya

Meletus balon hijau – dor! Hatiku sangat kacau

Kini: 

Balonku ada satu, itu mahal harganya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline