Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Pak Raden Sang Legenda Dongeng Berpulang

Diperbarui: 31 Oktober 2015   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pak Raden dan anak-anak | Foto: facebook Pak-Raden (Drs-Suyadi) "][/caption]

Drs. Suyadi atau lebih dikenal dengan sebutan Pak Raden, sang legenda dongeng anak-anak, juga tokoh tak terpisahkan dari film serial boneka Si Unyil dikabarkan wafat Jumat (30/10/2015) pukul 22.20 wib di Rumah Sakit Pelni, Petamburan.

Drs Suyadi atau lebih dikenal dengan nama Pak Raden. Ia meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (30/10/2015) pukul 22.20 WIB.

Jumat siang, penulis sempat membaca berita Pak Raden dirawat di ICU (intensive care unit) karena sakit kritis.

[caption caption="Festival Dongeng International Indonesia 2015 yang menampilkan Pak Raden |Foto: FB Ayo Dongeng Indonesia"]

[/caption]Sang legenda dongeng ini sebenarnya akan tampil sebagai bintang tamu dalam perhelatan besar yang pertama di Indonesia, yaitu Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) 2015, dijadwalkan berlangsung dari tanggal 31 Oktober sampai dengan 1 November 2015 di Museum Nasional, Jakarta.

Namun siapa menyangka Sang Khalik telah memanggilnya lebih dulu, persis sehari sebelum pembukaan acara hajatan dongeng besar ini. Mungkin, itulah cara indah Sang Maha Sutradara mengizinkan Sang Pendongeng mewariskan kisahnya hingga tetap abadi bagi para pecintanya.

Pak Raden atau Drs. Suyadi dilahirkan di Puger, Jember 28 November 1932. Ia membuktikan dedikasi tak kenal lelah membagi ceritanya bagi anak-anak dan siapa pun yang melewati masa kecil penuh fantasi. Tidak banyak tokoh pendongeng di Indonesia yang karyanya melegenda dan dikenal oleh masyarakat lintas generasi.

Karyanya memberi kesan mendalam di setiap benak pecinta cerita yang mengenalnya sebagai sosok istimewa di balik beskap hitam, blangkon, kumis tebal, dan suara berat & serak sebagai ciri khasnya. Drs. Suyadi konsisten menekuni perannya yang dekat dengan dunia anak-anak sebagai pendongeng sejati yang melekat di hati masyarakat Indonesia.

[caption caption="Lukisan Drs. Suyadi (Pak Raden) |Sumber: http://images.detik.com/content/2012/07/12/1059/pakraden.jpg"]

[/caption]

Di tahun-tahun sebelumnya, Drs Suyadi sebenarnya juga aktif melukis. Ia memang tamatan Fakultas Seni Rupa ITB (1955). Ia adalah seniman yang menghidupkan karakter Pak Raden.

Selamat jalan, Pak Raden, semoga amal dan ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. | Indria Salim

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline