Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Doa Bagi Yang Tersesak

Diperbarui: 6 Oktober 2015   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Datangkanlah Hujan |Foto: Indria Salim"][/caption]

Ini sebuah harapan melalui doa, meskipun kutulis di ruang maya. 
Ini secuil asa, yang kulempar ke udara
Apakah ini berarti, aku tidak peduli
Karena ini yang kubisa, meski tak berharga

Doaku, dalam kesungguhan
Doaku dalam penantian
Doaku dalam keprihatinan
Doaku, doamu menyatu
Doaku, doamu, doa kalian memenuhi rongga angkasa

Berjuang menghadapi udara penuh asap
Peluh dan napas engap tergagap
Manusia papa meranggas di sana
Harap kan tiba, meretas pengap gambut bergelayut
Bagai menggantang asap , meski tekad tersisa

Doaku, doamu, doa kalian
Enyahlah kau yang buat bayi menderita
Asap, dan kau pedagang penyesap tak beradab

Doaku, doamu, doa kalian
Asap kan berlalu, tinggal tunggu waktu
Hujan, hujan, datanglah ke mari
Hujan, hujan, bungkamlah sang api
Tuhan, Engkau penolong kami Yang Maha Sejati

‪#‎doabagiwargadiwilayahberasap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline