Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Kuliner Sehat dan Rahasia Kecil Saya

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

141257179135055416

[caption id="attachment_364257" align="aligncenter" width="307" caption="Kuliner rumahan khas Solo (Foto: Indria Salim)"][/caption]

Sederhana dan tetap menggugah selera. Lapar, itu kata kuncinya.

Rempeyek kacang yang renyah, dan karag (kerupuk nasi khas Solo), membuat nasi dan sayur tumis (Jawa Solo: Oseng-oseng) kacang panjang, taoge kedelai hitam, bumbu cabe ijo dan rawit pedas, terasa lengkap.

Oh ya, rahasia kecil, sayurnya dipertahankan tetap kriyus-kriyus, tidak lumat, dan warnanya masih segar. Proteinnya dari tahu putih saja, tak ada telor, daging, ayam atau ikan pun jadi.

Agar peyek (Jawa: rempeyek, atau cenggereng) terasa renyah, waktu membuatnya ditambahkan sedikit kapur sirih, dan agar gurih --- adonan tepungnya dicairkan dengan santan kental. Rempeyek terasa harum karena saat membuat, adonan tepungnya dibumbui juga dengan irisan halus daun jeruk purut.

Karag, yang khas rasanya berasal dari kota Solo, atau Magetan. Di Yogya juga ada, tapi yang khas asin, gurih dan bukan ‘bikinan mesin pabrik’ ya dari kedua kota itu. Mungkin di lain daerah ada lagi yang mirip, silakan bertukar cerita tentang jenis ‘cemilan/ kerupuk’ ini.

Bagaimana dengan kandungan lain dari bahan sayurnya?

Berikut ini ada beberapa komponen kedelai hitam yang memberikan manfaat untuk tubuh :

Taoge dipercaya membuat wanita ‘subur’ karena kandungan isoflavon-nya. Kedelai hitam ternyata mengandung antosianin yang berguna untuk anti-penuaan, dan menjaga antioksidan. Sebenarnya, kulit hitam kacang ini memberikan manfaat vitamin E dan asam amino esensial untuk menjaga kulit, rambut dan otot tetap sehat.

Kacang Panjang yang mudah kita dapatkan di pasar, super market, tukang sayur, atau di kebun sendiri (kalau mau menanamnya) --- menjadi sumber protein yang baik, mengandung vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat, magnesium, dan mangan.

Sejak kecil, Ibunda mengajarkan saya bisa memasak makanan khas Solo, Jawa Tengah. Untuk sayur oseng-oseng ini, bumbu yang dirajang tipis-tipis,  antara lain bawang merah, bawang putih, cabe hijau dan cabe rawit. Bagi yang suka, bisa ditambah dengan beberapa biji petai dan sebenarnya itu akan menambah sedap masakan. Bahan penyedap lainnya adalah potongan kecil lengkuas (Jawa: laos), dan beberapa lembar daun salam.

[caption id="attachment_364311" align="aligncenter" width="300" caption="Daun jeruk purut, rahasia pengharum masakan (Foto: sedapsekejap.net)"]

1412574575438426263

[/caption]

Lengkuas menambah rasa manis alami pada masakan, selain juga aroma sedap khas rempah-rempah.

[caption id="attachment_364258" align="aligncenter" width="259" caption="Lengkuas (foto: www.obatherbalalami.com)"]

14125721861469058939

[/caption]

Daun salam mengandung senyawa tannin dan flavonoid serta minyak astiri. Kandungan yang terdapat di dalam daun salam ini dipercaya bisa mendukung proses penyembuhan asam urat.

[caption id="" align="alignnone" width="500" caption="Daun Salam (Foto: http://4.bp.blogspot.com)"]

Daun Salam (Foto: http://4.bp.blogspot.com)

[/caption]

Selamat menikmati hidangan sederhana, dengan hati ceria dan mengucap syukur kepada-Nya.

Salam Kompasiana. --- @IndriaSalim Referensi: dariberbagai sumbertentang nutrisi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline