Lihat ke Halaman Asli

Pengendalian Produk Pangan di Tengah Fenomena Kenaikan Bahan Pangan Pokok

Diperbarui: 25 November 2023   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah memasuki tahun empat dunia mengalami kondisi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Adanya pandemi, membuat hampir seluruh sektor kehidupan lumpuh, tak terkecuali sektor pangan. Lika-liku permasalahan pangan tidak hanya mengenai distribusi pangan, akan tetapi stabilitas harga bahan pangan juga menjadi momok setiap tahunnya. Fenomena tersebut dapat dilihat pada kondisi saat ini, dimana harga bahan pokok melonjak dan bisa dikatakan naik drastis dari biasanya. Kondisi seperti ini ternyata tidak lepas dari campur tangan mafia dan penimbun bahan pangan. Hal tersebut masih menjadi PR untuk pemerintah dan memang, lagi-lagi membuat berbagai sektor kuwalahan untuk menyikapinya. Lalu, apa langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi hal tersebut?. Dilihat dari berbagai aspek, pengendalian produk pangan tidak hanya menjadi tanggungjawab satu pihak saja, melainkan kontribusi dari beberapa elemen.


Beberapa langkah yang canangkan oleh pemerintah yang komperhensif dan holistik untuk mengurai dan mengatasi masalah yang ada. Selain dalam bentuk kebijakan, langkah taktis dilapangan yang paling umum dilakukan adalah operasi pasar. Operasi pasar menjadi salah satu misi untuk mengendalikan stabilitas dan ketahanan pangan selain adanya penerapan buffer stock. Menaikturunkan kebijakan ekspor pun perlu diperhatikan guna menjamin ketersediaan bahan pangan dalam negeri dan menyeimbangkan harga bahan pangan. Disisi lain, adanya keberhasilan mengontrol stabilitas harga pangan, mengakibatkan penurunan kualitas produk pangan. Hal ini menjadi dilema para pedagang dan juga semua aspek tentunya. Bahan baku yang langka memaksakan harga melonjak. Karena kebijakan yang ada, para oknum mengambil jalan pintas yaitu menurunkan kualitas produk pangan untuk menyeimbangkan harga.


Bukan hanya untuk kesejahteraan konsumen semata, akan tetapi untuk seluruh lapisan masyarakat. Kesejahteraan pedagang bahkan petani harus lebih diperhatikan untuk mencapai produk yang berkualitas pula. Untuk mengatasi masalah dari akarnya, dapat dilihat dari kondisi para petani. Gerakan Ketahanan Pangan (GKP) yang telah dicanangkan oleh Menteri pertanian pun menjadi jalan alternatif untuk mengendalikan produk pangan. Diantaranya kapasitas produksi yang ditingkatkan, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan serta mengembangkan pertanian yang lebih modern. Kolaborasi antar elemen sangat diperlukan untuk perkembangan dan pengendalian produk pangan khususnya untuk menjaga stabilitas harga dan kualitas produk pangan. Semakin berkembangnya pengendalian produk, semakin meningkat pula ketahanan pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline