Lihat ke Halaman Asli

Aku Remaja, tapi Aku Insomnia Kenapa Ya?

Diperbarui: 3 Juli 2024   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Indriana Laras Asri

132022032

Konseling Remaja

Insomnia adalah sebuah gangguan yang membuat penderitanya sulit tidur atau memiliki kualitas tidur yang tidak baik walaupun memiliki waktu luang. Kondisi ini sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari serta kualitas hidup seseorang loh, kira-kira kenapa ya? Kita bahas yuk!

Nah, ada beberapa faktor nih yang dapat menyebabkan insomnia, diantaranya ialah stres, kebiasaan tidur terlalu awal atau terlalu larut, gangguan kesehatan seperti depresi, gangguan kecemasan juga menjadi faktor yang dapat menyebabkan insomnia. Selain itu, kebiasaan makan minum tidak seimbang, dan kondisi medis seperti asma, asam lambung atau radang sendi. 

Kebanyakan remaja sekarang mengalami insomnia dengan gejala sulit tidur, hal yang sering mereka lakukan ketika sulit tidur ialah bermain game online, menonton film, dan scroll sosmed. Mereka melakukan aktivitas tersebut dikarenakan mereka tidak bisa tidur dan mereka merasa bosan apabila tidak merasa ngantuk dan tidak melakukan kegiatan apapun. Padahal bermain gadget di malam hari merupakan salah satu pemicu terjadinya insomnia loh.

Kira-kira, apa saja ya dampak dari insomnia? Diantaranya adalah penurunan prestasi akademik, karena kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan kognitif, konsentrasi, dan daya ingat yang berujung pada penurunan prestasi akademik. Lalu masalah kesehatan mental, nah insomnia yang berkepanjangan juga dapat memperburuk masalah kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan. Selain itu masalah kesehatan fisik juga akan terganggu karena kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan dapat menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan. Dan yang terakhir adalah hubungan sosial juga akan terganggu loh, kenapa ya kira-kira? Karena insomnia dapat mebuat remaja mudah marah, merasa cemas, atau depresi yang dapat menganggu hubungan sosial dengan teman dan keluarga.

Lalu, bagaimana sih cara mengatasi insomnia? Ada tipsnya nih, kita simak yuk. Yang pertama adalah membiasakan tidur yang teratur, karena tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari bahkan di akhir pekan dapat membantu mengatur jam biologis. Yang kedua adalah hindari kafein dan makanan berat sebelum tidur, kenapa ya kira-kira? Karena mengurangi konsumsi kafein dan makanan berat beberapa jam sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur loh. Nah, yang ketiga adalah membatasi penggunaan gadget, karena mengurangi waktu layer dan mematikan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur ternyata dapat mebantu meningkatkan produksi melatonin dan mempersiapkan tubuh untuk tidur loh. Lalu yang ke empat ada apa lagi ya? Nah, yang ke empat adalah menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, memastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan kondusif untuk tidur. Yang kelima ada aktivitas fisik secara rutin, karena olahraga dapat membantu kalian tidur lebih nyenyak di malam hari, tetapi hindari aktivitas fisik yang berat ketika menjelang waktu tidur. Dan tips yang terakhir adalah manajemen stres, mengajarkan Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membanru mengurangi stress dan memudahkan tidur loh. 

Nah, maka dari ituu jangan biarkan insomnia menganggu keseharianmu! Mulailah melakukan rutinitas tidur yang sehat, kurangi penggunaan gadget sebelum tidur, dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Yuk! Bersama-sama kita tingkatkan kualitas tidur demi kesehatan dan kebahagiaan kita!

Sumber

Purwanto, S. (2008). Mengatasi insomnia dengan terapi relaksasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline