Gresik - Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak dari menyebarnya virus Covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia. Virus Covid-19 sendiri pertamakali ditemukan di Indonesia pada awal bulan Maret 2020. Sejak ditemukannya virus ini, pemerintah Indonesia dengan sigap mengambil berbagai tindakan dan kebijakan yang bertujuan untuk meminimaliris penyebaran virus Covid-19 di lingkungan masyarakat.
Terdapat beberapa aspek kehidupan yang terdampak dikarenakan adanya virus Covid-19, contohnya yaitu pada aspek kesehatan, lingkungan dan sosial. Dimana pola kehidupan masyarakat berubah mulai dari menerapkan social distancing, memakai masker saat berkegiatan diluar rumah, dan mencuci tangan dengan sabun dalam kehidupan sehari-hari. Namun sampai detik ini kasus positif Covid-19 belum usai, walaupun bisa dikatakan bahwa secara nasional negara Indonesia sudah mengalami penurunan kasus positif Covid-19.
Sehubungan dengan keadaan yang saat ini masih dialami oleh Indonesia, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bahwa kegitan Kuliah Kerja Nyata periode 2021 dilaksanakan secara online (daring) dengan nama KKN Tematik Daring UISI 2021 dan memiliki 4 tema yaitu Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, dan IT.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk dari kegiatan pengabdian masyarakat di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) dan disini mahasiswa ikut terjun langsung dalam upaya mencegah tersebar luasnya virus Covid-19.
Kelompok KKN C31 merupakan salah satu kelompok dari kegiatan KKN Tematik Daring UISI 2021 yang mengambil tema tentang kesehatan. Dengan mengambil lokasi disalah satu RW tepatnya yaitu RW 10 di Kelurahan Yosowilangun Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Sasaran dari kegiatan KKN kelompok kami adalah warga di RW 10 yang dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari tanggal 4 Oktober hingga 31 desember 2021.
Dalam melaksanakan kegiatan KKN, kelompok kami berupaya dalam mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan masyarakat. Salah satunya yaitu kami membuat hand sanitizer yang berbahan dasar alcohol, aloe vera, dan essential oil yang kemudian kami bagikan pada kegiatan masyarakat tersebut. Terbukti bahwa dengan kita memberikan langsung hand sanitizer tersebut maka warga akan mematuhi protokol kesehatan sebelum kegiatan dimulai.
Selain itu, terdapat kegiatan masyarakat lainnya yang kelompok kami ikuti yaitu ada kegiatan Posyandu Balita yang sebelumnya sempat terhenti dikarenakan kondisi pandemi pada bulan Maret tahun 2020 dan mulai dijalankan kembali secara perlahan di bulan Agustus 2021. Untuk Posyandu Balita di RW 10 ini bernamakan Pos 10 Sedap Malam. Dalam kegiatan ini kami ikut membantu kader posyandu dalam menimbang berat badan dan tinggi badan balita serta tidak lupa untuk mengisi kartu menuju sehat.
Disamping itu, dalam melaksanakan kegiatan Posyandu kelompok kami beserta para kader posyandu memaksimalkan penerapan protokol kesehatan yang ada dengan memakai hand sanitizer sebelum memulai kegiatan dan tetap menggunakan masker saat berkegiatan.