Lihat ke Halaman Asli

Indria Mawaddah

guru prakarya

Menyusun Best Practice Menggunakan Metode STAR

Diperbarui: 22 Januari 2023   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Menurut Setiawan, A. (2016) Beberapa faktor yang menyebabkan motivasi belajar siswa rendah adalah kurang dukungan dari orang tua, guru atau lingkungan sekitar.

Dalam buku How to Create A Smart Kids (Cara Praktis Menciptakan Anak Sehat dan Cerdas) Vizara Auryn, menjelaskan bahwa disleksi berasal dari kata Yunani, Dys (yang berarti "sulit dalam...") dan Lex (berasa dari Legein, yang berarti berbicara).1 Jadi disleksia berarti "kesulitan dengan kata-kata". Artinya penderita ini memiliki kesulitan untuk mengenali huruf atau kata. Hal ini terjadi karena kelemahan otak dalam memproses informasi.

Disleksi juga diartikan sebagai salah satu karakteristik kesulitan belajar pada anak yang memiliki masalah dalam bahasa tertulis, oral, ekspresif atau reseptif. Masalah yang muncul yaitu anak akan mengalami kesulitan dalam membaca, mengeja, menulis, berbicara, dan mendengar. Beberapa kasus menunjukkan adanya kesulitan dengan angka, karena adanya kelainan neurologis yang kompleks, kelainan struktur dan fungsi otakVirzara Auryn, How to Create A Smart Kids (Cara Praktis Menciptakan Anak Sehat dan Cerdas), (Yogyakarta: Kata Hati, 2007), h. 92

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline