Bagi orang Jawa, dengan hanya melihat selintas saja pasti sudah tahu maksud judul di atas. "Meneng" berarti diam, sedangkan "ngglendem" apa ya artinya...?? he3... susah untuk mengartikannya pokoknya maksud judul diatas adalah ternyata di balik "diam"nya menyimpan sejuta misteri. Misteri dalam hal ini cenderung ke arah negatif. Jadi ketika terkuak misterinya, kita akan ber-"hah...???" atau "kok...???" atau lagi "masa' sih...???" dan lain-lain. Nha itu maksudnya "Meneng tapi ngglendem..." .
Tidak semua orang yang pendiam itu "ngglendem" dan tidak semua orang yang "ngglendem" itu pendiam. Entah tidak tahu kenapa saya sangat tidak suka dengan orang yang terkategori "meneng tapi ngglendem". Karena saya menganggap orang yang "meneng tapi ngglendem" itu semacam memakai topeng. Tidak menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Kelihatannya kalem, anteng, sabar, baik tetapi setelah terkuak misterinya misalnya dia adalah seorang mata-mata. Atau ternyata dirinya terlibat cinta segitiga dengan suami orang. Atau yang lebih jahat lagi misalnya menusuk teman sendiri dari belakang. Wah itu hanya imajinasi saya saja (kebanyakan berkhayal...he3...).
Lebih baik orang yang cerewet, ceplas-ceplos, blak-blakan daripada "meneng tapi ngglendem". Karena orang yang cerewet kan ketauan bahwa dirinya memang begitu. Tidak ada hal yang disembunyikan. Berbeda dengan orang yang "meneng tapi ngglendem" apa yang diucapkan tidak sama dengan yang ada di hati. Ahh... ini hanya pendapat saya saja. Baik menurut saya ya seperti itu. Bukankah terkategori orang yang baik atau tidak itu hal yang relatif. Bagaimana dengan teman-teman...???