Lihat ke Halaman Asli

Indrie Matrie

Pecinta Hujan Pagi, coffee dengan segala ceritanya

Bulan Tenggelam, Ayah

Diperbarui: 26 Juli 2020   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku masih merasai hembusan

Angin yang menyeret awan di kegelapan

Dan Sinar Bulan dicuri gerhana

Gelap disini, Ayah

Aku kehilangan cahaya

Seseorang menusuk perih hingga palung hatiku

Meninggalkanku terseok dikegelapan

Aku berharap Dia menggapai tanganku

Menyertakan hadirnya saat aku hilang arah

Seperti yang selalu Kau lakukan

Menutup jendela dan mengunci tiap malam jelang kau pergi tidur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline