Lihat ke Halaman Asli

Concrete Slump Test

Diperbarui: 24 September 2023   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Concrete Slump Test

Halo sobat Engineer, ketemu lagi niihh sama saya..

Kali ini ayo kita bahas mengenai apa itu Concrete Slump Test (Slump Test Beton) yukk!!

Wahh pasti kebanyakan dari kalian udah tahu kan apa itu Concrete Slump Test..

Nah Concrete Slump Test atau yang biasa kita kenal dengan Slump Test Beton adalah suatu tes yang dilakukan pada adukan beton agar kita dapat mengetahui seberapa tingkat kekentalan pada adukan beton tersebut.

Slump Test Beton ini sangat banyak lohh fungsinya, dan wajib dilakukan agar kita dapat mengetahui bagaimana dan seberapa kualitas adukan beton yang akan kita gunakan.

Fungsi slump test beton sendiri agar kita tahu seberapa kekentalan segar yang pas supaya kelak beton yang diproduksi dapat mencapai kekuatan mutu beton yang sesuai dengan rencana kerja dari sebuah bangunan yang akan dibangun.

Slump Test Beton sendiri biasanya dilakukan saat beton segar baru diproduksi di Batching Plant (Tempat pembuatan adukan beton) sebelum adukan beton diantar ke pihak pemesan, dan dilakukan lagi slump test beton pada saat adukan beton sudah sampai di pihak pemesan dan akan segera dilakukan kegiatan pengecoran.

Kegiatan tersebut dilakukan agar kita dapat mengetahui seberapa besar penurunan kadar air yang terjadi selama proses pengiriman, pengurangan kadar air itu sendiri dapat diakibatkan dari berbagai faktor salah satunya adalah pengadukan beton yang kemungkinan kurang atau terlalu berlebih, yang mengakibatkan tingkat kekentalan beton berkurang.

Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas mutu beton, dan dapat mempengaruhi kegiatan pengerjaan pengecoran itu sendiri, karena semakin sedikit kandungan air  pada adukan beton maka akan semakin cepat mengeras pula adukan beton tersebut.

Yahh mungkin cukup untuk kali ini teman teman, semoga dapat menambah wawasan kalian yaa..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline