Lihat ke Halaman Asli

Optimalisasi Panel Surya untuk Energi Bersih dan Terjangkau di Daerah Terpencil

Diperbarui: 16 Desember 2024   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Akses terhadap energi bersih yang murah merupakan masalah utama bagi negara kepulauan Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil. Penggunaan teknologi panel surya adalah salah satu solusi yang berkembang. Teknologi ini menawarkan pengganti yang hemat biaya untuk pembangkit energi berbasis bahan bakar fosil, selain juga ramah lingkungan.

Mengapa Panel Surya? 

Teknologi fotovoltaik adalah cara panel surya menghasilkan listrik dari radiasi matahari, berada di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki potensi sinar matahari sepanjang tahun, yang membuatnya menjadi lokasi yang sempurna untuk pengembangan energi terbarukan ini.

Sistem panel surya dapat menyediakan energi bagi masyarakat pedesaan dengan biaya instalasi awal yang semakin rendah, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Renewable Energy. Selain itu, kualitas hidup masyarakat dapat ditingkatkan dengan integrasi panel surya dengan baterai penyimpan energi, sehingga listrik dapat diakses di malam hari.

Implementasi Lapangan

Pulau Sumba, yang saat ini dikenal sebagai Pulau Ikonik untuk Energi Terbarukan, merupakan salah satu lokasi di mana panel surya telah berhasil dipasang. Ribuan rumah kini memiliki listrik bertenaga surya berkat kemitraan antara sektor publik dan swasta. Selain membuat listrik dapat diakses, proyek ini juga membuka lapangan kerja dengan mengajarkan teknisi lokal cara merawat sistem panel surya.

Tantangan dan Solusi

Masih ada kendala yang harus diatasi meskipun ada potensi yang sangat besar. Tingginya biaya awal instalasi adalah salah satunya. Hal ini dapat diatasi dengan memfasilitasi pengadaan sistem energi terbarukan ini melalui subsidi pemerintah dan program keuangan mikro.

Untuk meningkatkan efisiensi konversi energi, penelitian dan pengembangan teknologi panel surya juga masih terus dilakukan. Material perovskite dapat meningkatkan efisiensi panel surya hingga 25%, sehingga meningkatkan daya saingnya di pasar energi global, menurut penelitian Zhao dkk. (2023) yang diterbitkan dalam jurnal Renewable Energy.

Masa Depan Energi Terbarukan di Indonesia

Dedikasi kolektif dari berbagai pemangku kepentingan dapat membantu Indonesia mencapai SDG 7. Energi yang terjangkau dan bersih bukan hanya sebuah mimpi; ini adalah kebutuhan mendesak untuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan lebih hijau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline