Lihat ke Halaman Asli

Indrawata Wardhana

Banyak Yang Dilakukan

Abakus, Sejarah Kalkulator Kuno

Diperbarui: 19 Mei 2024   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Kalkulator (BiuroweZakupy24.pl)

Abakus adalah alat hitung manual yang telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai budaya di seluruh dunia. Meskipun terlihat sederhana dibandingkan dengan kalkulator modern, abakus memainkan peran penting dalam sejarah matematika dan perhitungan. Alat ini mengajarkan konsep dasar aritmetika dan merupakan fondasi bagi pengembangan kalkulator mekanik dan elektronik di masa depan.

Sejarah Abakus

  1. Asal Usul dan Evolusi Abakus pertama kali muncul di Mesopotamia sekitar 2400 SM. Alat ini berevolusi di berbagai peradaban termasuk Romawi Kuno, Yunani, Cina, dan Jepang. Setiap budaya mengembangkan versi abakus yang unik sesuai dengan kebutuhan dan sistem angka mereka.

  2. Abakus Romawi dan YunaniAbakus Romawi dan Yunani menggunakan kerikil atau biji yang ditempatkan pada alur-alur papan. Sistem ini membantu dalam melakukan perhitungan dasar seperti penjumlahan dan pengurangan.

  3. Abakus CinaAbakus Cina, dikenal sebagai suanpan, mulai digunakan sekitar abad ke-2 M. Suanpan terdiri dari rangka dengan batang-batang yang masing-masing berisi manik-manik yang dapat digeser. Setiap batang mewakili satu digit angka dalam perhitungan desimal.

  4. Abakus JepangSoroban adalah versi abakus Jepang yang mulai digunakan pada abad ke-14. Soroban memiliki desain yang lebih sederhana dengan manik-manik yang lebih sedikit di setiap batang, yang membuatnya lebih mudah digunakan untuk perhitungan cepat dan akurat.

Fungsi dan Penggunaan Abakus

  1. Perhitungan Aritmetika DasarAbakus digunakan untuk melakukan operasi aritmetika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Pengguna dapat menggeser manik-manik pada batang untuk mewakili angka dan melakukan perhitungan secara visual.

  2. Alat PendidikanDi banyak negara, abakus masih digunakan sebagai alat pendidikan untuk mengajarkan konsep dasar matematika kepada anak-anak. Penggunaan abakus membantu dalam memahami prinsip-prinsip dasar perhitungan dan pengenalan angka.

  3. Perhitungan CepatMeskipun teknologi modern telah menyediakan kalkulator elektronik, abakus tetap digunakan dalam beberapa konteks karena memungkinkan perhitungan yang sangat cepat oleh pengguna yang terlatih. Kompetisi abakus sering diadakan untuk menunjukkan kecepatan dan keterampilan dalam perhitungan manual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline