Lihat ke Halaman Asli

Indra Wardhana

Managing Director

Sejarah Invasi Pengambilan Negara Palestina

Diperbarui: 19 November 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A timeline of Israel's invasion of Palestine

Sejarah Pengambilan Negara Palestina oleh  Israel

                                 Indra Wardhana

Source : https://www.alhurra.com/arabic-and-international/2024/05/15/%D8%A7%D9%84%D9%86%D9%83%D8%A8%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%81%D9%84%D8%B3%D8%B7%D9%8A%D9%86%D9%8A%D8%A9-%D9%88%D9%82%D9%8A%D8%A7%D9%85-%D8%A5%D8%B3%D8%B1%D8%A7%D8%A6%D9%8A%D9%84-76-%D8%B9%D8%A7%D9%85%D8%A7-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D8%B1%D8%A8-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85-%D9%88%D8%A7%D9%84%D8%AD%D9%84


                                                             https://www.uccpin.org/land-loss-timeline

Tanggal 14 Mei 1948 menandai titik balik sejarah bangsa Palestina yang dikejutkan dengan pengumuman David Ben-Gurion, pemimpin gerakan Zionis, tentang berdirinya Negara Israel. Orang-orang Arab menyebut momen ini sebagai "Nakba".

Selama 76 tahun, masyarakat Israel merayakan hari bersejarah mereka, sementara masyarakat Palestina dan Arab memperingati Nakba mereka, yang merupakan ekspresi tragedi pengungsian lebih dari 750.000 warga Palestina dari kota dan desa ke negara tetangga, Tepi Barat dan Tepi Barat. Jalur Gaza.

Satu peristiwa, dua cerita

Satu peristiwa, namun memiliki dua cerita. Orang-orang Yahudi menetapkan tanggal berdirinya Israel pada tanggal 14 Mei 1948, di "tanah nenek moyang kami," yang langsung mendapat pengakuan dari dua negara terbesar di dunia pada saat itu, yaitu Amerika. Amerika dan Uni Soviet. Yang kedua adalah Nakba, di mana orang-orang Arab memperingati tanggal lima belas Mei tahun yang sama dengan Hari Nakba, ketika geng-geng Zionis merampok tanah Palestina dan menggusur rakyatnya.

Sebelum kedua belah pihak mencapai kesepakatan, pada tahun 1947 PBB telah mengusulkan solusi yang membagi wilayah tersebut menjadi negara Arab yang hidup berdampingan dengan negara Yahudi.

Orang-orang Yahudi menyambut baik solusi tersebut, namun orang-orang Arab menolaknya. Liga Arab memutuskan untuk memasok senjata kepada Palestina, dan membentuk Komite Teknis Militer untuk mengawasi tugas ini.

Komite Militer mengeluarkan laporan yang mengkonfirmasi meningkatnya kekuatan geng Zionis, di tengah tidak adanya kekuatan militer Palestina yang terorganisir. Laporan tersebut merekomendasikan mobilisasi Arab untuk menghadapi masalah ini.

Warga Israel merayakan Hari Kemerdekaan di Tel Aviv

Orang-orang Arab memutuskan untuk membentuk "Tentara Keselamatan", yang kepemimpinannya dipercayakan kepada perwira Suriah, Fawzi al-Qawuqji, untuk berpartisipasi dalam perang untuk membebaskan Palestina dan mengusir geng-geng Zionis.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline