ARTIKEL:
Bahasa merupakan alat komunikasi yang tersusun dari satuan-satuan kata, kelompok kata, klausa dan kalimat yang diungkapkan secara lisan ataupun tulisan.
Terdapat banyak sekali bahasa yang ada di Dunia ini, setiap daerah di dunia memiliki struktur dan tata bahasa yang berbeda-beda, misalnya tata bahasa pada Bahasa Indonesia, tata bahasa pada Bahasa Inggris, tata bahasa pada Bahasa Korea, dan sebagainya.
Pada tahun 1861 terdapat seorang dokter ahli bedah Prancis, Paul Broca yang melakukan observasi kepada seorang pasien yang mengalami kehilangan kemampuan berbicara. Pasien tersebut mengalami luka pada Area Broca (Lobus Frontalis Kiri) yang membuat pasien tidak dapat memproduksi bahasa (language production).
Tepat 14 Tahun setelahnya, pada tahun 1875 seorang pasien bernama Carl Wernickle mengalami kerusakan pada lobus temporalis kiri yang menyebabkan pasien kehilangan kemampuan untuk memahami bahasa (language comperhension). Dimana Carl dapat berbicara dengan lancar namun tidak dapat memahami ucapan orang lain.
Jika dalam Ilmu Psikologi terdapat teori Hierarki Kebutuhan yang dipopulerkan oleh Abraham Maslow, dalam Psikologi Kognitif terdapat "Hierarki Linguistik" yang dikembangkan oleh para ahli linguistik yang membahas tentang sebuah kerangka kerja bahasa yang bersifat "Hierarkis" (berjenjang).
Hierarki Linguistik Merupakan salah satu pembahasan dalam pembahasan bahasa, Linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa, dapat diartikan sebagai bahasa yang mempunyai struktur dan proses yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu suara, makna, dan tata bahasa.
Sedangkan Psikolinguistik merupakan penjabaran dari bahasa dan psikologi yang bisa diartikan berarti pendekatan psikologi melalui bahasa. Linguistik mempunyai unit suara dan unti makna yang berjenjang serta dapat membuat huruf, angka sekitar 40.000 kata atau kosa kata dan milyaran kalimat.
Kita dapat menyadari beberapa karakteristik dari bahasa diantaranya :
Fonem
Fonem adalah unit dasar sebuah suara yang tidak mempunyai makna,suara tunggal, dan dipresentasikan sebagai simbol tunggal. Fonem dihasilkan dari beberapa koordinasi paru - paru, pita suara, larynx, bibir lidah, dan gigi. Sebagai contoh bahasa inggris yang mempunyai 45 fonem,sedangkan rata - rata bahasa mempunyai sekitar 15 fonem bahkan mencapai 85 fonem.