Depok (27/7)-Pada saat keadaan pandemi seperti ini, tingkat kesadaran pada masyarakat akan kesehatan semakin berkurang dan masyrakat semakin menyepelekan bahaya virus corona. Sehingga protokol kesehatan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah tidak dilaksanakan dengan baik.
Ditambah lagi dengan munculnya varian baru dari virus corona yaitu virus corona varian delta. Hal tersebut yang mengakibatkan meningkatnya angka positif virus corona. Oleh sebab itu tingkat kesadaran program 5M dan pengetahuan masyarakat akan bahaya virus corona varian delta harus ditingkat
Dokpri
Atas masalah tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020/2021 bernama Indrawan Sulaeman telah melakukan kunjungan pada (27/7) ke Kantor RW 07, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya dan bertemu dengan bapak sahwardi selaku ketua RW 07 dan penanggung jawab satuan tugas COVID-19 RW 07.
Berdasarkan observasi pada lingkungan RW 07 dan hasil diskusi dengan Satgas COVID-19 diketahui bahwa tingkat kesadaran masyrakat sekitar semakin menurun dapat dilihat bahwa banyak masyarakat pada lingkungan tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan.
Bapak sahwardi berpendapat bahwa virus corona varian delta ini penyebarannya lebih cepat dan mudah daripada varian yang sebelumnya. Oleh karena itu masyarakat RW 07 perlu sosialisasi tentang program 5M dan bahaya virus corona varian delta. Sosialisasi dilakukan dengan cara memasang poster di kantor RW 07 dan melakukan pembagian masker dan handsanitizer kepada satgas COVID-19 RW 07.
Dokpri
Dokpri
Pembagian masker dan handsanitizer kepada Satgas COVID-19 dan masyrakat RW 07
Dengan cara tersebut diharapkan tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan terutama melindungi diri dari virus corona semakin meningkat. Dan dari kegiatan tersebut diharapkan juga dapat menekan peningkatan angka positif virus corona terutama di lingkungan RW 07.
DPL: Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si.
Lokasi: RW 07, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.