Lihat ke Halaman Asli

Transplantasi Karang Diving Proklamator UBH: Transplantasi Terumbu Karang Berbuah Hasil

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebanyak 12 orang penyelam Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, Sabtu-Minggu (14-15/9) kembali melakukan monitoring transplantasi terumbu karang yang dilakukan bulan Oktober tahun lalu, besama-sama dengan dengan Pelajar SDN 25 Carocok Anau Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan monitoring itu pun dilakukan sekaligus latihan perairan terbuka dan UKM Diving Proklamator Universitas Bung Hatta.

Masyarakat setempat serta relawan-relawan pencinta terumbu karang pantas berbangga dan beruntung karena kegiatan transplantasi terumbu karang di daerah mereka, dalam rangka ikut melestarikan sumberdaya kelautan dan pesisir, menunjukkan hasil yang sangat mengembirakan.

Mabruri Tanjung dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Diving Proklamator Universitas Bung Hatta, menyebutkan, transplantasi yang dilakukan sejak 9 bulan lalu menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, bahkan boleh di katakana 98% pertumbuhannya sangat subur, dari 5000 bibit yang di transplantasi di atas 200-an rak besi, hanya beberapa saja yang gagal.

Hal itu terpantau pada monitoring dan penyelaman yang dilakukan sepanjang Sabtu (14/9) dan Minggu (15/9) kemarin”, ujar Tanjung.

Tanjung menambahkan, berbagai jenis terumbu karang acropora dan non acropora yang ditransplantasi sejak beberapa bulan lalu tampak mulai tumbuh. Di antaranya jenis Pocillopra dan sejumlah jenis karang bercabang Seriatopora sp. Hasil stek terumbu karang itu terlihat telah menyatu dengan substrat berupa wadah dari semen yang dijadikan dudukan. Namun sebagian besar hasil transplantasi itu terlihat mulai didekati sedimen.

“Sebelum turun kelapangan, terlebih dahulu kami mengadakan pengenalaan tentang terumbu karang dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk pelestarian terumbu karang, dan setiap kami melakukan monitoring selalu bersama dengan kelompok cinta bahari yang sudah terbentuk di sana”, imbuh Tanjung.

Transplantasi terumbu karang merupakan sebagai salah satu teknik pelestarian (rehabilitasi) terumbu karang yang semakin terdegradasi dengan teknik pencangkokan. Tujuan Transplantasi pada dasarnya adalah untuk pelestarian ekosistem terumbu karang yang berperan dalam mempercepat regenerasi terumbu karang yang telah rusak. Atau untuk membangun daerah terumbu karang yang baru yang sebelumnya tidak ada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline