Lihat ke Halaman Asli

Indra Syahdan Aufi

Universitas Airlangga

Haruskah Indonesia Menggelar Formula E?

Diperbarui: 2 Juli 2022   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 

 Pada tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan Formula E yang bertempat di Jakarta. Banyak kontroversi dari rencana orang nomor satu di Jakarta. Dari sekian banyak kontroversi dan ejekan mulai apa bisa, berapa biayanya sampai apa ada penontonnya?. Tetapi hal tersebut dapat dibungkam dengan suksesnya acara yang digelar 1 tahun sekali ini.

Pemulihkan ekonomi yang telah menurun akibat pandemi covid-19 menjadi tujuan utama diadakannya ajang bergengsi ini. Letak Jakarta yang strategis dan masyarakat yang luas menjadi dasar diselenggarakannya Formula E ini. Dengan diselenggaranya balapan mobil listrik pemerintah dapat mengenalkan kepada masyarakat agar tutut serta menggunakan kendaraan bertenaga listrik. Dengan pengeluaran yang terbilang minimalis yaitu 560 miliar rupiah. Harapan dari Anies Baswedan adalah Formula E dapat menarik sponsorship agar mau mensponsori Formula E. Penonton Formula E diharapkan tidak hanya dari domestik namun juga mancanegara supaya mancanegara dapat mengenal kebudayaan, adat, serta produk-produk Indonesia. Buktinya tiket Formula E dapat terjual 60 ribu tiket dalam 2 Hari.

Dampak dari terselenggaranya Formula E dapat langsung dirasakan mulai dari ramainya wisatawan domestik atau mancanegara, perekonomian yang mulai bangkit hingga kejadian-kejadian lucu selama perhelatan Formula E. Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta mengaku bangga Formula E dapat terlaksana dengan baik. "Semoga hari ini makin membukakan mata dunia bahwa Jakarta adalah kota global. Kota global yang berdiri sama tinggi dengan megapolitan dunia lainnya dan bahwa anak-anak bangsa Indonesia tak bisa diremehkan, tak mau hanya berdiri di pinggir lapangan, dan tak segan berada di paling depan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Minggu (5/6/2022)

      Saya setuju jika event-event internasional harus diadakan di Indonesia. Karena peluang Indonesia dikenal dunia lebih besar jika mengadakan event-event besar. Tetapi harus disertakan cara Indonesia sendiri seperti halnya Moto GP Mandalika kemarin. Dengan itu Indonesia akan lebih mudah dikenal oleh Dunia. 

     Dari point-point diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Formula E harus diselenggarakan di Indonesia dengan mempertimbangkan aspek-aspek lain seperti aspek sosial dan kebudayaan. Karena aspek tersebut bisa saja menguntungkan atau malah merugikan Indonesia jika tidak di gagas dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline