Dell Streak Indonesia - Wanna be for Citizen Journalism?

Sewaktu memabaca beberapa review dari media terkait si "kuda hitam" ini, Dell Streak menawarkan pengalaman ber-smart phone yang beda. Dengan layar 5-inch yang sungguh lebar, tebal yang sungguh tipis (9.98 mm), pengalaman koneksitas, navigasi dan hiburan pun main kaya. Nilai plus-nya, Dell Streak tidak hanya gadget, ia juga sebuah telepon genggam. Ya, kita dapat memakainya layaknya telepon genggam. Tidak hanya itu, perangkat ini dijejali dengan “fitur-fitur pembunuh” dunia gadget dan telepon genggam masa kini. Tengok saja dari sisi perangkat kerasnya, dengan diotaki prosessor 1GHz Qualcomm Snapdragon™, metode input yang multi-touch, memori internal terpasang 16 GB dengan masih menyediakan slot kartu hingga 32 GB, terinstalasi sistem operasi Android berkemampuan multitugas yang berstatus rising star, menandakan Dell Streak terkategori perangkat penuh power. Belum lagi pilihan koneksitasnya yang lengkap, mulai dari Wi-Fi, Bluetooth, koneksi USB, kemampuan HSDPA dan HSUPA, mencirikan Dell Streak perangkat yang terbuka dan kencang. Masih kurang apalagi, fitur hiburan dan navigasi justru memakai teknologi terkini. Dengan kamera 5 MP di bagian belakang dan kamera kualitas VGA sebagai webcam di depan, dilengkapi dengan lampu flash ganda, membuat Dell Streak tajam untuk memotret visualisasi.

gsmarena_010

Mau apalagi dengan gadget ini? Mungkin yang terpikir di benak penulis ialah “citizen journalism”. Ya, kini masanya citizen journalism turut memiliki peranan penting dalam penyebarluasan informasi di masyarakat. Terpikir tidak bahwa setiap reportase warga yang kita unggah disertai dengan lokasi kejadian? Tentunya lokasi kejadian sangat membantu para pembaca mengidentifikasi dan mengkonfirmasi berita, selain isi berita menjadi lebih kaya. Dengan aplikasi Google Maps yang sudah terpaket dalam gadget ini, semuanya jadi mungkin. Apalagi dengan dukungan kemampuan multitugas sistem operasi Android, jurnalisme warga pun semakin terwujud langsung on the spot.

Bayangkan, foto-foto kita dapatkan dengan kamera 5 MP, kualitasnya tentu tajam, peta lokasi kita tandai di Google Maps, tulisan reportase langsung kita ketik tanpa khawatir “belepotan” karena khawatir kurang ruang buat jari tangan, lalu…. tha tha… reportase pun terunggah: facebook, twitter, blog, kompasiana b^^d.

Takut ah, nanti lecet-lecet…. Eit, masih ada yang killer, Corning’s Patent-Pending Gorilla Glass™. Apa ini? Layar sentuh anti-gores dan anti-bantingan… weleh… weleh… cocok buat tugas lapangan.  So, pembaca tertarik mencobanya untuk jurnalisme warga?

haryo indrasmoro signature

*) sumber gambar: www.dell.com, www.gsmarena.com
**) artikel juga penulis unggah di blog penulis, Lalangit