Lihat ke Halaman Asli

Rumah Sehat, Ramah Grey Water dengan Tanaman Air

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

haryo indrasmoro signature

Setiap rumah pasti akan menghasilkan limbah rumah tangga non-kakus, yang pada umumnya langsung dibuang ke saluran pembuangan (selokan / got). Limbah yang terklasifikasi sebagai grey water ini (hasil cuci, mandi, aktivitas dapur), sering menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain mengurangi kenyamanan penghuni rumah, bisa-bisa malah mengganggu kesehatan.

Ada kiat sederhana untuk mengatasinya, yaitu dengan memanfaatkan tanaman hias air. Sebelum grey water ini dibuang ke selokan rumah didepan rumah, terlebih dahulu dialirkan ke penampungan atau selokan antara yang ditanami tanaman air. Tanaman air yang digunakan bisa cana air, melati air, lili air, lidi air dan tanaman air lainnya. Nah, di area tanaman air inilah proses pengolahan limbah dan penguraian berlangsung. Tanaman air akan menyerap unsur-unsur yang menimbulkan bau. Hasilnya, air yang dialirkan setelah melewati area tanaman akan berubah menjadi jernih, malah bisa dipakai lagi untuk menyiram tanaman lain misalnya.

Manfaatnya banyak yang kita peroleh. Pertama, kita dapat mengurangi pencemaran dan bau tidak sedap menjadi hilang. Kedua, estetika rumah kian cantik dengan "sentuhan dekoratif" tanaman air, apalagi saat berbunga. Ketiga, bisa menjadi tambahan pendapatan keluarga, sebab tanaman air tersebut kelebihannya bisa kita jual atau sewakan ke hotel-hotel, kafe dan restoran.

Semoga ide tulisan bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline