Lihat ke Halaman Asli

Rakyat Berkicau

Diperbarui: 4 Mei 2017   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

TANDA TANYA RAKYAT???? Pada pemerintah yang semakin tak mengetahui apa kebutuhan rakyatnya oleh karena itu rakyat sering berbuat demo yang tidak konvesional. Kapan pemerintah memberikan rakyat keperluan? dimana-mana terjadi korupsi yang sangat merugikan rakyat, belanja Negara yang semakin banyak . Namun yang terjadi keperlun rakyat belum terpenuhi , dahulu ketika sedang mengadakan pemilu banyak para calon pemimpin mengambil simpati rakyatnya baik didaerah , kabupaten, provinsi. Berlomba-lomba mengadakan diskusi yang memperhatikan rakyat ada yang memberi sumbangan ada yang memberi motivasi hidup .

Namun ketika itu semua berlalu ,semua tidak ada lagi ibarat hanyut dibawa aliran sungai ,kemana pergi perhatian yang dahulu diberikan, dijanjikan kepada rakyat? Kelaparan terjadi dimana-mana, pengangguran .Apa arti suara kami ? kami memilih untuk dipimpin bukan untuk dibohongi hanya dengan janji palsu . Dengarkan lah wahai pemimpin betapa menderita nya rakyat mu ini ! kapan kami akan di perhatikan , Rakyat sangatlah berarti bagi sebuah Negara karena Negara kita mempunyai prinsip yaitu dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat yang artinya DEMOKRASI. Kami memilih untuk bersatu mengikuti apa kebijakan Negara tapi lihat lah keadaan rakyat mu ini sekarang tak ada lagi yang peduli.

Kami memilih mengikuti kebijakan Negara karena kami yakin suatu saat suara kami akan didengar walaupun tiada kepastiannya ,kami yakin suatu saat nanti pemimpin yang peduli terhadap kami akan membangun lagi rasa kepercayaan kami terhadap Negara ,sebenarnya yang kami sesalkan adalah adanya sebagaian para pejabat yang mudahnya saja mengutamakan nama rakyat namun tak ada sampai ke rakyat melainkan untuk kepentingan pribadinya dijelaskan lagi bahwa tujuan Negara adalah melindungi rakyatnya,memberikan perhatian yang penuh kepada rakyatnya . jadilah pemimpin yang tegas,jujur,yang terpenting peduli terhadap masalah rakyatnya.

Pemimpin itu sebenaranya tidak mengenal dari asal usul, kebudayaan, agama, dan etnisnya yang terpentingnya bagaimana masyarakat merasa baik dalam kebijakannya baik segi pembangunan dan kemajuan ekonomi kita sebagai masyarakat yang sah, sekarang otoritas lebih dipentingkan daripada otoritas masyarakatnya, dan terpenting menjunjung nilai dan moral yang sesuai dengan undang-undang dan ideology pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline