Lihat ke Halaman Asli

indra hermawan

Penyair Palsu

Embun-embun Langit

Diperbarui: 16 Februari 2019   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxhere.com

Ketika pelangi tak dapat berlari
Yang menghias selepas rintik
Kehadiran dewi kahyangan mengutus kalimat sang Pencipta
Daku
Balutan tubuh yang penuh warna dosa
Dosa jalan kegelapan
*
Diamku adalah kedamaian dari rongronganku
Menyendiri karena tak tenteram berisiknya teguran mereka
Berdalih dengan apapun saat jiwa terkoyak lara
Langkah kaki tak mungkin terhenti hanya karena mentari tenggelam sore ini
*
Jika hitam sudah berkabut
Saat sinar bulan mengganti sinar sang surya
Saat terang benderang menjadi samar
Pencari taubat memanggil Ilahi
Ingin ada kesejukan embun yang Ia teteskan dari langit
Menyapu dahaga di keringnya kerongkongan dari asma' mulia
*
Dan biarkan angin daratan bertiup teduh
Menggiring awan hitam menjauh, lalu
Langit biru yang berawan putih menjadi hari baru
Dalam kedamaian dan ketenangan menjejaki hidup ini

https://indrapuisi.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline