Lihat ke Halaman Asli

indra hermawan

Penyair Palsu

Puisi | Terbaring

Diperbarui: 5 April 2019   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimana aku berbaring?
Saat ini di bawah pohon sawit yang nyiurnya menjulur lunglai
Di awan yang mendadak duka
Panas bercampur gerimis kecil
*
Pada musim yang tak tentu, udara aneh dengan alam
Mengapa berganti padahal semua musim terasa sama di hati
Gundah
Melepas risih dengan siulan sedih
Senandung anak petani yang mencari keleluasa-an
Bercermin di mata pisau melihat ketajaman naluri
Tak ada pelipur menghapus luka
Hanya kata-kata bosan mengomel diri
*
Jika bertanya pada mereka
Cuma dedaunan yang mengangguk tanpa arti
Lalu apa yang indah?
Sekarang, melihat sangkar burung berisi dua butir telur
Seminggu lagi mungkin akan menetas
Sang induk akan sibuk mencari makan buat anak tersayang
Kelak sang anak dewasa akan mengeluarkan suara kicau merdu di kebun ini
Itu cukup indah

https://indrapuisi.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline