Aku adalah tanah tempat kamu berpijak
Yang selalu kalian salahkan saat longsor menimbun rumah, jiwa dan harta benda
Aku adalah tanah yang kritis
Saat pohon-pohon yang tumbuh di atasku dibabat untuk bangunan, jalan, perumahan dan lahan ilegal pertanian
*
Ketika aku berdoa agar kawanku awan menurunkan hujan untuk membasuh daerahku yang kering biar daun-daun di pohon itu kembali hijau dan sungai mengalir dengan banyak ikan
Tapi kalian menfitnah kami telah menyebabkan longsor dan banjir
Kalian sungguh mengkambing-hitam
*
Kami berdua adalah pesuruh seperti halnya kalian yang patuh pada khalikNya
Kami hanya menegur apa yang kalian perbuat
Jadi jangan salahkan kami jika kami merenggut nyawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H