Lihat ke Halaman Asli

indra hermawan

Penyair Palsu

Manusia Gagal

Diperbarui: 17 Desember 2020   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seharusnya aku memeluk keinginan itu dengan kuat tanpa tahu apa kata orang
Seharusnya pula aku tak putus dalam harap untuk mencapai segala impian
Adapula kasih yang harus kukejar
Dan melukiskan segala intuisi yang kerap muncul di akal
*
Terpupus di tengah jalan mencari secerca cahaya cita dan kebahagiaan
Jiwa yang lantang tapi gersang
Binar yang adapun hanya khayalan
Semua berakhir tanpa tujuan
*
Aku di sini tak meratap lagi
Aku tak ingin sedih dan lari
Itu semua telah kulalui dengan nyali yang nyaris mati
Tapi hati tetaplah hati
Sekian keras menutup sepi selalu ada celah tersedu menanti yang tak pasti
*
Kini berdiri tanpa rasa
Gagal dalam merajut kisah
Waktu apa yang kutunggu, alur hidup penuh tipu
Rentetan umur yang berlalu menyinggahi lubuk-lubuk arus lukaku

indrapuisi.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline