Lihat ke Halaman Asli

indra hermawan

Penyair Palsu

Jiwa yang Tandus

Diperbarui: 4 Januari 2018   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Shutterstock

Sampai kapan
Terbius dalam ketidakpastian
Kemalangan bukan kebahagiaan
Kemauanpun tak ingin selalu tersisihkan
*
Membius dalam deretan palsu tak tentu
Mendering lantang getirnya luapan jiwa
Terasing aku menunggu waktu
*
Sudah kutanggalkan jiwa yang gelisah
Menyembuhkan semua luka agar mengelupas
Tak mau diam lama dalam sengsara
Meranjak bangkit dan akhiri jeritan ini
*
Menatap mendung di langit surya
Seakan badai kembali melukis ratapan
Jiwa yang tandus tak pernah damai tersiram senyuman
Lalu kemana suara hati ini mencari
Saat embunpun tak mampu memberi setitik kesejukan
Lama kunanti dan cahaya itu menjauh untuk sirna

https://indrapuisi.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline