Lihat ke Halaman Asli

indra hermawan

Penyair Palsu

Puisi | Perjaka

Diperbarui: 26 September 2017   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjaga kesucian dari debu dunia
Memagari diri dengan benteng iman
Adakala senyum miris dalam kesepian
Menutup bayang wajah gelisah
Adakah berarti nanti
*
Cinta sejati untuk satu masa perjalanan panjang
Kan membuka pintu naluri
Benih indahnya kesabaran
Menutup iri pada manusia lain
Adakah hari melabuhkan kasih
*
Membias nafsu dengan doa
Seruan tabiat menguak diri
Melihat dunia dengan beda
Bersujud pada kuasa takdir
Adakah kasih abadi untukku
*
Manusia kan rapuh dengan waktu
Menitik sunyi senyap malam
Pujaan di seberang tak menaruh hati
Ada nelangsa di relung hati
Adakah alam mengerti jiwaku
*
Tetap bersujud menghamba patuh
Menutup mata dan telinga tanpa pasrah
Berpendar pada sucinya cinta
Membelenggu diri pada citra riang
Walau diri aneh dari tatapan mereka
Setulus pengorbanan tanpa mengingkari jiwa

Indra Puisi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline