Bogor, 7 November 2024 -- SD Insan Kamil Kota Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang menghargai budaya dengan menerapkan metode Cultural Responsive Teaching (CRT) dalam pembelajaran. Melalui kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Kelompok Kerja Komunitas 4 (Komjar 4 ) Bu Iis Surniati, SE dan Guru Penggerak Bu Rauda Alia, S.Pd, pembelajaran yang mengangkat budaya daerah ini difokuskan pada alat musik tradisional angklung dari Jawa Barat.
Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan angklung sebagai media tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang budaya lokal, tetapi juga memadukan nilai-nilai edukasi dengan seni dan musik tradisional. "Melalui CRT, kami ingin membuat siswa lebih memahami dan menghargai budaya mereka sendiri, sekaligus meningkatkan keterampilan kolaboratif dan apresiasi terhadap keberagaman," ujar Bu Rauda Alia, S.Pd.
Para siswa diajak mempelajari cara memainkan angklung, memahami sejarahnya, dan belajar tentang nilai-nilai gotong royong serta kekompakan. Dengan ini, guru berharap siswa tidak hanya terampil dalam aspek akademis, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang cinta budaya dan memiliki wawasan luas tentang kekayaan tradisi Indonesia.
Bu Euis Novitasari, SP menambahkan, "Pembelajaran seperti ini sangat penting untuk memperkuat identitas budaya siswa di tengah arus globalisasi. Kami ingin menjadikan sekolah sebagai tempat di mana setiap siswa dapat merasa bangga dan diterima dengan budaya mereka masing-masing."
SD Insan Kamil yang terletak di Jl Dramaga Km 06 Kel Margajatya, Kec Bogor Barat sudah membuka pendaftaran untuk peserta didik baru tahun ajaran 2025- 2026
Bagi Ayah bunda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut bisa mengunjungi website www.sdinsankamil.sch.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H