Siswa Kelas 5 SD Insan Kamil Menggelar Percobaan Praktik IPA Mengenai Sifat-sifat Cahaya
Pada hari kamis 16 Agustus 2024, siswa kelas 5 SD Insan Kamil melaksanakan percobaan praktik IPA yang sangat dinantikan. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami sifat-sifat cahaya, seperti cahaya yang merambat lurus, cahaya yang dapat menembus benda bening, serta pembiasan cahaya.Percobaan dimulai dengan pengamatan tentang cahaya yang merambat lurus.
Para siswa menggunakan selembar kertas yang telah dilubangi di bagian tengah dan sebuah senter. Mereka mengarahkan cahaya dari senter melalui lubang tersebut dan melihat bagaimana cahaya tersebut membentuk garis lurus. Siswa terlihat antusias saat mereka mempraktikkan konsep ini secara langsung. "Saya tidak menyangka bahwa cahaya akan terus merambat lurus selama tidak ada penghalang di jalannya," kata salah satu siswa, Devan
Selanjutnya, siswa melanjutkan percobaan
pembiasan cahaya menggunakan segelas air dan pensil. Ketika pensil dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air, para siswa mengamati bahwa pensil tampak bengkok atau patah. Melalui percobaan ini, mereka belajar bahwa pembiasan terjadi karena cahaya berubah arah saat melewati medium yang berbeda, seperti dari udara ke air. "Sungguh menarik bagaimana cahaya bisa membuat benda terlihat berbeda, padahal sebenarnya tidak berubah," ujar Kenzie, salah satu peserta percobaan.
Tidak berhenti sampai di situ, percobaan terakhir berfokus pada cahaya yang menembus benda bening. Siswa menggunakan benda seperti kaca dan plastik bening untuk menguji bagaimana cahaya dapat melewati benda-benda tersebut. Mereka menemukan bahwa benda bening memungkinkan cahaya untuk menembusnya, meskipun sebagian cahaya mungkin sedikit dibelokkan.
Wali kelas. Pak Indra, mengapresiasi antusiasme siswa dalam melakukan percobaan ini. Menurutnya, percobaan praktis seperti ini sangat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep abstrak yang ada dalam pelajaran IPA. "Melalui praktik langsung, anak-anak dapat lebih mudah memahami bagaimana cahaya bekerja dan sifat-sifat dasarnya," ujar Pak Indra.
Dengan kegiatan ini, siswa SD Insan Kamil tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengalami langsung proses ilmiah yang mendalam melalui pengamatan dan percobaan sederhana namun bermakna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H