Slow Learner adalah kemampuan belajar yang berada di bawah rata-rata dibandingkan dengan anak seusianya. Anak-anak Slow Learner biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dalam belajar serta lebih banyak pengulangan untuk dapat menangkap, memahami dan memproses informasi yang diberikan. Anak-anak Slow Learner memiliki kesulitan dalam membaca, menulis dan menghitung karena memiliki perkembangan otak yang berbeda dari anak lainnya.
Selain itu, anak-anak Slow Learner kemungkinan juga akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi serta mengalami kendala dalam auditory, visual motorik dan kemampuan berbahasa. Anak-anak Slow Learner memebutuhkan bantuan yang ekstra untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Berikut adalah cara yang bisa dilakukan :
1. Kenali kondisi anak sedini mungkin
Hubungi Psikolog Klinis terdekat untuk melakukan pemeriksaan lengkap sesegera mungkin, apabila ayah dan ibu merasa ada hal yang mengkhawatirkan terkait dengan kondisi anak.
2. Pahami kelebihan dan kekurangan yang dimiliki anak
Bantu anak untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki, lalu apabila anak memiliki minat pada hal tertentu, berikan dukungan untuk anak bisa berkembang di bidang tersebut.
3. Bantu anak untuk menemukan gaya belajar yang sesuai
Gunakan berbagai media yang berbeda untuk membantu anak memproses informasi yang ditangkap dari lingkungan sekitar. Selain itu, berikan dorongan untuk membentuk kelompok belajar dengan teman sebayanya.
4. Tentukan target belajar yang sederhana dan dapat dicapai anak
Target belajar yang tidak realistis hanya akan membuat anak stress dan tertekan.
5. Beri apresiasi pada anak setiap ia berhasil menguasai ketrampilan tertentu