Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Asyiknya Menikmati Suasana Kuningan di Nusa Lembongan Bali

Diperbarui: 13 Agustus 2023   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umat Hindu Bali Yang Tengah Melakukan Persembahyangan | Sumber Situs Nusapenida.org

Sabtu 12 Agustus 2023 atau Sabtu Kliwon Wuku Kuningan pada Kalendar Bali, masyarakat Hindu merayakan Hari Raya Kuningan. Bisa dikatakan Hari Raya Kuningan terjadi tepat 10 hari setelah Galungan.

Di Bali, Hari Raya Kuningan sangat penting karena memperingati kembalinya Para Dewa dan arwah leluhur ke surga setelah mengunjungi Bali pada siang hari. Oleh karena itu masyarakat Hindu akan melakukan persembahyangan sebagai ucapan rasa syukur dan bhakti sebelum jam 12 siang. 

Kebetulan kantor saya yang biasanya masih ada aktivitas operasional akan libur pada saat Kuningan. Ini mengikuti instruksi dari PHDI di Bali. Tidak pikir panjang, saya berencana ingin merasakan suasana Kuningan di Nusa Lembongan yang lokasinya berdekatan dengan Nusa Penida. 

Berangkat dari Pelabuhan Sanur, saya menukarkan tiket yang dibeli secara online dengan barcode kan kalung penanda dari agen fast boat. Saya melihat ada beberapa pengunjung yang menggunakan pakaian adat Bali. Saya menduga mereka adalah warga asal Nusa Penida ataupun Nusa Lembongan yang ingin merayakan di kampung halaman. 

"Kita berasa jadi turis ya padahal cuma balik ke kampung asal", celetuk seorang wanita kepada pasangannya saat di perahu. Wajar karena dalam perahu boat dari Sanur ke Nusa Lembongan dengan kapasitas sekitar 40 orang, lebih didominasi wisatawan asing. 

Tepat jam 9 pagi, saya tiba di Nusa Lembongan. Menyewa sepeda motor, saya mengelilingi Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Merasakan suasana Kuningan di Nusa Lembongan memberikan kesan tersendiri.

Kesan pertama saya melewati salah satu area pemakaman (disebut Setra). Teman saya sempat bertanya, wuah di Bali masih ada pemakaman ya. Bukannya orang Bali jika meninggal harus dilakukan pengabenan? 

Saya juga merasakan unik juga. Kuburan ini berada di pinggir jalan dengan papan nisan yang bertuliskan nama orang Bali. Di sekitar makam tertata sesajen, canang serta minuman. 

Area Pemakaman Di Nusa Lembongan, Bali | Sumber Situs Soamaps.com

Sekilas saya teringat cerita dari keluarga saya yang beragama Hindu jika di sebagian desa yang kerap mengubur sementara jenasah orang meninggal. Ini karena prosesi pengabenan membutuhkan kesiapan dana yang cukup besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline