Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Agar Persahabatan bagai Kepompong di Zaman Now

Diperbarui: 7 Agustus 2023   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eratnya Persahabatan | Unsplash/Duy Pham

Masih ingatkah sobat pembaca dengan lirik ini, 

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah

Penggalan lirik lagu Kepompong yang dinyanyikan oleh Sind3mtosca tentang sebuah persahabatan. Lagu yang pas menceritakan lika-liku dunia persahabatan. 

Saya termasuk orang yang susah menempatkan teman sebagai sahabat. Bagi saya, sahabat adalah level tertinggi dari pertemanan dimana banyak suka duka yang terjalin. Bahkan ada kedekatan emosional yang bisa terjalin dalam cukup lama. 

Setidaknya ada sekitar 4 teman yang saya bisa tempatkan sebagai sahabat. 1 teman SD saat masih bersekolah di SD Mardiyuana Serang bernama Abdul Syukur. Saya mengenal  dirinya sejak duduk kelas 2 SD karena rumah kami ternyata berdekatan. Namun karena saya harus pindah ke Bali, kami jadi lost contact. 

Dulu kami suka mengerjakan tugas bersama sepulang sekolah, pernah berantem ala anak kecil kemudian berbaikan kembali. Teringat satu momen,saya kesal dengan dirinya. Saya memilih menolak pulang sekolah bersama dan ternyata dirinya menunggu di balik pohon dan meminta maaf karena ada kesalahpahaman. Momen lucu tapi berkesan, berharap suatu saat bisa bertemu lagi dengan dirinya suatu saat kelak. 

3 teman lainnya adalah teman semasa kuliah. Kesamaan aktivitas hingga kerap traveling bersama membuat kami masih komunikasi hingga sekarang. Menjalin hubungan pertemanan jangka panjang itu memang sulit.

Setidaknya saya belajar beberapa hal bagaimana menjaga hubungan persahabatan agar kelak bisa berproses seperti kepompong yang akan berakhir indah. 

# Lakukan Kegiatan Positif Dalam Persahabatan

Circle pertemanan yang baik bagi saya adalah yang tidak sekedar mencari teman yang satu frekuensi namun juga bisa memberikan dampak positif bagi mereka atau pun orang lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline