Secara tidak sengaja muncul sebuah postingan video edukasi di facebook tentang maraknya pelaku bisnis pemula terjebak dalam bisnis franchise. Alih-alih memiliki bisnis yang menguntungkan justru merugi.
Bahkan pemilik franchise seakan lepas tangan dengan kondisi bisnis dirinya. Padahal untuk mengambil franchise ini, si pemilik sudah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah. Nasib orang memang tidak ada yang tahu termasuk dalam menjalankan bisnis.
Sejatinya fenomena ini sudah banyak terjadi di sekitar kita. Sebuah bisnis viral dan mampu melebarkan jangkauan bisnis secara cepat. Terlihat ramai dan potensi bisnis cerah sehingga banyak masyarakat minat untuk bergabung dalam sistem franchise.
Beberapa tahun awal menunjukan perfoma positif, usaha franchise kian melebar namun setelah 3 tahun justru menurun. Usaha mulai sepi, muncul kompetitor baru dan akhirnya satu persatu tutup karena merugi.
Sebelum masuk dalam jebakan franchise yang bisa bikin kita sesak dada. Sebaiknya pahami dulu beberapa hal ini.
# Pelajari Secara Bijak Proyeksi Bisnis
Sudah hal lumrah bila pemilik atau sales franchise akan menginformasikan proyeksi bisnis bagi mereka yang mulai tertarik bergabung.
Biasanya proyeksi ini menjelaskan sudah berapa banyak mitra yang bergabung, potensi dan pangsa pasar yang sudah dimiliki, hingga hitung-hitungan kapan balik modal jika mengambil franchise tersebut.
Jika kita awam pasti akan terkesima dengan penyampaian proyeksi bisnis tersebut. Bahkan bisa jadi saat itu langsung setuju bergabung. Padahal belum tentu apa yang disampaikan sesuai dengan kenyataan.