Topik pilihan menabung dengan pacar cukup menarik di ulas. Cara ini kerap dilakukan sepasang kekasih untuk tujuan tertentu.
Menabung bersama untuk biaya menikah, biaya traveling bersama, membeli sesuatu yang diidamkan atau ingin membantu manajemen keuangan pacar yang boros.
Tujuan menabung bersama tentu baik namun harus sejalan dengan implementasi yang baik pula. Ini karena uang menjadi hal sensitif jangan sampai kesalahan pengaturan keuangan bisa menciptakan ketidakpercayaan atau bahkan merusak hubungan.
Jika ditanya personal terkait pandangan saya untuk menabung dengan pacar, saya memilih untuk dipikirkan lagi dengan bijak. Ada beragam pertimbangan kenapa saya menyarankan hal ini.
# Keluarga Saja Bisa Menipu Apalagi Pacar
Bukan bermaksud suudzon pada orang lain tapi nyatanya sudah ada banyak kasus dikecewakan oleh orang terdekat. Ini terjadi pada orang tedekat saya.
Seorang adik mempercayakan tabungannya dipegang oleh kakaknya. Setiap gajian yang masuk rekening tidak digunakan sama sekali karena atm dan buku tabungan dipercayakan pada si kakak.
Harapan ketika 1 tahun ke depan, si adik bisa menggunakan uang tersebut untuk suatu kebutuhan. Mengingat dirinya bekerja mendapatkan fasilitas asrama dan makanan dari perusahaan jadi uang gaji bisa sepenuhnya di tabung.
Miris setelah si adik menabung sekian bulan, ia mendapati uang tabungannya ada yang digunakan oleh si kakak tanpa seijinnya. Bahkan saldo tabungan yang diharapkan sudah menyentuh 2 digit ternyata masih tersisa dibawah 2 digit.
Saya juga sempat membaca kisah artis yang mempercayakan uang hasil kerja kerasnya untuk dipegang orang tua. Diinfokan hasil kerja kerasnya menyentuh nominal milyaran rupiah. Ternyata orang tua mengalihkan tabungan si anak pada investasi di salah satu lembaga keuangan dan ternyata masuk investasi bodong.