Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Ganjar Pranowo dalam Lingkar PSI, Apa Keuntungan Bagi Kedua Pihak?

Diperbarui: 26 Maret 2023   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Ganjar Pranowo Dalam Media Kampanye PSI | Sumber Detik.com

Sebulan ini saya melihat baliho atau spanduk dari partai peserta Pemilu dan calon legislatif bersebaran di sepanjang jalan di Bali. Salah satu yang menarik perhatian adalah media promosi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Berdasarkan salah satu portal informasi, PSI dibentuk 16 November 2014 artinya baru melewati 1 kali masa Pemilu di Indonesia. Entah kenapa perjalanan partai ini cukup menarik bagi saya. Sempat diketuai oleh Grace Natalie yang saya kenal sebagai sosok presenter handal. 

Sosok Grace Natalie kerap menghiasi acara berita di beberapa stasiun TV Nasional. Kini sosok Ketua Umum dipegang oleh Giring Ganesha. Saya pun familiar dengan sosok Giring karena notabane-nya pernah menjadi vokalis grup band Nidji. Gaya khas saat menyanyi begitu membekas hingga saat ini. 

Sebagai partai baru, PSI seakan menargetkan partisipan kalangan anak muda, perempuan, dan lintas agama. Terlihat anggota pentolan PSI masih dalam usia muda dan produktif. 

Meskipun gagal merebut kursi di DPR RI pada Pemilu 2019 lalu. Saya takjub setidaknya pada level DPRD tingkat provinsi dan kabupaten, PSI mampu menempatkan anggotanya. Sebut saja di DPRD DKI Jakarta, Bali, Banten, Yogyakarta hingga NTT. 

Giring Ganesha Sebagai Ketua PSI Saat Ini | Sumber Kompas.com

Kini ada sesuatu yang unik khususnya ketika melihat media promosi bagi PSI yaitu memunculkan wajah Ganjar Pranowo dalam media promosi partai atau Caleg PSI.

Lah Pak Ganjar Pranowo bukannya kader PDI Perjuangan, kok muncul di media promosi PSI? 

Umumnya partai atau Caleg yang diusung oleh partai tertentu akan memanfaatkan profil/sosok kuat yang menjadi andalan partai tersebut. Bisa jadi sosok Ketua Umum seperti hadirnya wajah Prabowo Subianto pada media kampanye Gerindra, Megawati pada kampanye PDI perjuangan atau AHY pada kampanye Partai Demokrat. 

Atau ada juga yang memunculkan figur penting atau tokoh negarawan seperti Soekarno, Soeharto, Gus Dur, SBY dan tokoh lainnya yang menjadi penguat ideologi atau citra si partai. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline