Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Puisi: Tusuk Sate yang Patah

Diperbarui: 7 Januari 2023   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tusuk Sate Bekas | Sumber Kompas.com

Inilah kisah sang tusuk sate yang mungkin kau abaikan
Berdiri tegak merumpun di atas pertiwi
Terkoyak habis, terkuliti hingga menipis

Sakitkah?
Mungkin sakitku tak kan bisa kau rasakan
Jeritku, tak kan mampu dirimu dengar
Percuma..
Lebih baik diam menerima takdirku

Arang-arang itu mengganggu
Mereka terlihat bengis, membara
Menggodaku, "Siapkah dirimu sekarang?"
Pasrah..
Dulu aku tegar kini entah kemana rasa beraniku itu
Terkikis dan menghilang

Apakah salahku?
Salahku hidup dalam ketidakberdayaan
Menerima takdir, takdir yang tak ku hendaki

Aku muak dengan lemak-lemak meleleh di badanku
Terbakar api, menghitamkan tubuh ini
Inilah aku sang lidi kotor, kelam, dan menjijikkan
Yang sengaja dirimu patahkan dan buang diantara sampah-sampah

#Puisi_HIM

Denpasar, 07 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline