Akomodasi menjadi salah satu pertimbangan bagi seseorang saat berwisata di suatu daerah termasuk Bali. Apakah tersedia transportasi umum yang menjangkau tempat wisata, apakah ada layanan transportasi online, tour travel atau adakah penyediaan sewa kendaraan (motor/mobil) di sana?
Saya kerapkali diminta pertimbangan jika ada teman atau kenalan yang hendak berwisata di Bali. Hal wajar karena ketika kita sudah memiliki agenda kunjungan namun berantakan karena kesulitan dalam mendapatkan moda transportasi.
Sewa kendaraan mobil atau motor menjadi pilihan yang paling sering ditanyakan dan dipilih oleh wisatawan. Pertimbangan biaya sewa murah, bisa bebas menjangkau lokasi yang diinginkan serta bisa menikmati suasana perjalanan secara mandiri.
Eits, sewa kendaraan pun jangan asal pilih. Di kondisi saat ini kerapkali karena ketidaktahuan dan kecerobohan kita saat menyewa justru berpotensi merugikan di kemudian hari.
Baru-baru ini beredar sebuah video di salah satu media sosial tentang curhatan dirinya yang merasa "diakali" oleh oknum pemilik kendaraan saat di Bali. Si oknum diduga sengaja menekan si penyewa untuk membayar ganti rugi mobil yang diinfokan lecet saat digunakan.
Ironisnya justru si oknum berulang kali melakukan modus ini kepada penyewa. Tentu ini akan merugikan si penyewa serta bisa merubah citra pariwisata Bali akibat ulah oknum nakal. Sebelum ini terjadi, selaku warga lokal saya ingin sharing pengalaman dan tips menyewa kendaraan yang aman selama di Bali.
# Dokumentasikan Kendaraan Sebelum Sewa
Ini adalah langkah bijak untuk mengantisipasi kejadian seperti di atas. Sebaiknya ketika kita sudah tertarik menyewa kendaraan sebaiknya foto terlebih dahulu kondisi mobil.