Kisruh pada pertandingan Arema Versus Persebaya saat pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang telah menjadi duka bersama. Kekalahan Areama dengan skor 2-3 saat menjamu tim Persebaya pada 1 September 2022 telah membuat oknum tertentu meluapkan kekecewaan ke lapangan yang berakhir pilu.
Kericuhan di tengah stadion hingga memaksa petugas melemparkan gas air mata membuat suasana terasa mencekam. Menguntip pada berita Kompas, 2 September 2022 telah tercatat 127 orang meninggal dalam tragedi (sumber klik disini).
Jumlah ini bisa saja bertambah mengingat ada ratusan lain yang mengalami cedera ringan hingga serius akibat kejadian ini.
Sempat ada diskusi ringan dengan beberapa teman terkait kejadian ini. Tentu saja tragedi di Stadion Kanjuruhan kian mencoreng citra sepakbola tanah air mengingat kejadian ini bukanlah hal pertama terjadi di Indonesia. Tawuran antar supporter hingga pelemparan benda ke dalam stadion kerap terjadi khususnya dalam pertandingan antar musuh bebuyutan.
Saya pernah menonton sebuah pertandingan sepakbola secara langsung. Ironis saat itu petugas kecolongan dimana banyak supporter membawa botol minuman sehingga sempat terjadi lempar botol saat masa pertandingan.
Apakah memungkinkan menciptakan rasa nyaman dan aman saat menonton pertandingan olahraga?
Saya akui ini akan jadi pekerjaan rumah bagi pelaksana olahraga dimanapun dilaksanakan. Tidak hanya pada bidang sepakbola namun juga seperti basket, bulu tangkis, basket dan sebagainya.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan agar bisa menciptakan rasa aman dan nyaman saat menonton pertandingan. Apa saja itu?
1. Kenali Lingkungan Pertandingan