Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Beredarnya Uang Pecahan Baru dan Keraguan Masyarakat dalam Transaksi

Diperbarui: 22 Agustus 2022   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uang Pecahan Baru Tahun Emisi 2022 | Sumber Detiknews

Masyarakat belakangan ini tengah gencar membahas peredaran uang baru yang dianggap akan menggantikan uang lama. Menguntip dari situs Kompas, pada Kamis 18 Agustus 2022 kemarin, pemerintah melalui Bank Indonesia telah meluncurkan 7 uang rupiah baru emisi 2022.

Adapun uang pecahan tersebut meliputi :

  • Pecahan Rp. 1.000,-
  • Pecahan Rp. 2.000,-
  • Pecahan Rp. 5.000,-
  • Pecahan Rp. 10.000,-
  • Pecahan Rp. 20.000,-
  • Pecahan Rp. 50.000,-
  • Pecahan Rp. 100.000,-

Secara personal, saya suka dengan tampilan uang pecahan baru emisi 2022. Ini karena BI konsisten ingin memperkuat sekaligus memperkenalkan tokoh nasional serta ragam budaya dalam tampilan uang. Tahun ini tokoh nasional yang dimunculkan cukup beragam dari tokoh asal Aceh hingga Papua.

Menguntip dari beberapa sumber berita, berikut informasi terkait tampilan uang pecahan baru TE 2022 yaitu :

Pecahan Rp. 1.000,- memiliki ukuran 121 mm x 65 mm dengan didominasi warna hijau. Pada uang ini menampilkan sosok pahlawan yang berasal dari Aceh Tjut Meutia. 

Luar biasanya Tjut Meutia menjadi satu-satunya tokoh pahlawan wanita yang menghiasi uang pecahan TE 2022. Tampilan belakang uang berisikan tarian Tifa dari Maluku, pemandangan alam Banda Neira serta flora Anggrek Larat.

Pecahan Rp. 2.000,- memiliki ukuran 126 mm x 65 mm dengan didominasi warna abu-abu. Uang ini menampilan pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin yang berasal dari masyarakat Betawi. Pada tampilan belakang berisikan tari piring yang berasal dari Sumatera Barat dan Bunga Jeumpa.

Pecahan Rp. 5.000,- memiliki ukuran 131 mm x 65 mm dengan didominasi warna cokelat. Uang ini menampilkan tokoh pahlawan KH. Idham Chalid yang terlahir di Kalimantan Selatan. Pada tampilan belakang berisikan tarian Gambyong Solo, pemandangan Gunung Bromo serta Flora Sedap Malam.

Pecahan Rp. 10.000,- memiliki ukuran 136 mm x 65 mm dengan didominasi warna ungu. Uang ini menampilkan tokoh pahlawan Frans Kaisiepo yang berasal dari Papua. Pada tampilan belakang berisikan tarian Pakarena dari Sulawesi Selatan, pemandangan Taman Nasional Wakatobi serta Flora Cempaka Hutan Kasar.

Pecahan Rp. 20.000,- memiliki ukuran 141 mm x 65 mm dengan didominasi warna hijau. Uang ini menampilkan tokoh pahlawan Dr Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi (GSSJ Ratulangi) yang berasal dari Sulawesi Utara. Tampilan belakang berisikan Tari Gong dari Kalimantan Timur, pemandangan Derawan serta Flora Anggrek Hitam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline