Isu reshuffle kabinet 2022 memang tengah menjadi pembahasan media massa sejak beberapa hari lalu. Hari ini Rabu, 15 Juni 2022 Presiden RI, Joko Widodo telah mengumumkan perubahan susunan kabinet Indonesia Maju di Istana Negara.
Pengumuman ini sekaligus menjawab rasa penasaran masyarakat tentang siapa yang diganti serta adakah penambahan susunan kabinet Indonesia Maju mengingat semakin hangatnya hubungan Jokowi dengan partai pendukung serta adanya raport merah terhadap kinerja beberapa menteri.
Uniknya pada pengumuman reshuffle kabinet 2022, Jokowi tidak hanya ditemani oleh Ma'aruf Amin sebagai Wakil Presiden. Ada beberapa tokoh petinggi partai politik yang ikut mendampingi seperti :
- Airlangga Hartanto (Ketum Golkar),
- Megawati Soekarnoputri (Ketum PDI Perjuangan),
- Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), serta
- Surya Paloh (Ketum Nasdem).
Secara jelas Jokowi menyampaikan susunan kabinet baru melalui pembacaan surat keputusan presiden perihal pengangkatan dan pemberhentian para menteri dan wakil menteri.
Setidaknya ada 2 sosok menteri yang harus rela posisinya tergantikan serta adanya penambahan wakil menteri untuk membantu tugas di kementerian tertentu.
Adapun hasil reshuffle sebagai berikut :
- Menteri Perdagangan : Zulkifli Hasan (Menggantikan Muhammad Lutfi)
- Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional : Hadi Tjahjanto (Menggantikan Sofyan Djalil)
- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional : Raja Juli Antoni (Menggantikan Surya Tjandra)
- Wakil Menteri Dalam Negeri : John Wempi Wetipo
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan : Alfriansyah Noor
Lengsernya Muhammad Lutfi memang sudah diperkirakan oleh banyak pihak. Ini tidak terlepas dengan kekecewaan masyarakat atas kelangkaan serta kenaikan minyak goreng yang membuat kepercayaan publik terhadap pemerintah menurun.
Selain itu munculnya kasus mafia minyak goreng yang menyeret beberapa petinggi di Kementerian Perdagangan serta petinggi di perusahaan produsen minyak goreng.
Hadirnya Zulkifli Hasan bukanlah sosok baru dalam pemerintahan ataupun politik tanah air. Sebelum dipercaya menjabat sebagai Mendag saat ini, Zulkifli pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan periode 2009-2014, Ketua MPR RI hingga menjadi Ketua Partai Amanat Nasional (PAN).