Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Puisi | Mawar Diatas Sungai Aare

Diperbarui: 14 Juni 2022   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekuntum Mawar Terbawa Arus | Sumber DevianArt

Disana...
Diatas Sungai Aare ku melihat sekuntum mawar terbawa oleh arus
Diam tak berdaya, mengikuti jeram menahan dingin
Berenang bersama ikan
meski aku tahu mawar itu ingin menepi namun ikan terasa enggan berpisah

Selayang pandang tosca memantul dari jauh
Tenang... dia tidak tenang
Dalam diam jejak langkah tersapu tanpa bekas
Menyimpan kenangan yang dulu pernah terpijak

Mawar kini melewati lekukan
Terombang-ambing tanpa tahu akan kemana ia berlabuh

Ribuan ikan mulai menjauh
Ia sadar tak kan bisa bermain selamanya
Akan ada waktu berpisah di akhir pertemuan

Mentari oh mentari
Kemana engkau pergi
Tak bisakah pelita bertahan sebentar saja
Menunggu bulan dan bintang datang menyambut

Mahkota mulai memudar, terbias oleh sang bayu
Satu, Dua, Tiga mahkota ucapkan salam perpisahan
Kupu-kupu menangis, Lebah berduka

Dalam selimut malam aku mendengar bisik-bisik
Suara lirih dari jejauhan
Sekali saja, biarkan aku menepi ke tepian
Aku rindu pada pertiwi
Tempat akarku berpijak, terpotong hingga kini hilang dalam dekapan Sungai Aare

--SEKSI [SElasa Kita berpuiSI]
#SEKSI_19
#HIM Di Gubug Pena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline