Di balik Stupa, aku menemukan cinta
Pada seberkas cahaya yang menyinar dan menimpa wajah
Ada cinta pada langit yang indah bertaburkan burung-burung pagi terbang melintas
Menjauh dari kebisingan fana
Pada awan putih yang terlihat tebal membentuk benteng pertahanan di batas cakrawala
Mencoba menutupi sang mentari yang malu menampilkan hadirnya
Di balik stupa aku menemukan cinta
Cinta orang tua pada anak gadisnya
Menapaki tangga perlahan memberi tanda bahwa hidup tak perlu berjalan terlalu cepat
Ada kedamaian yang kulihat pada tangan Sang Buddha
Mudra Kosmik meneduhkan jiwa menenangkan hati
Begitu besar cinta pada Sang Pencipta
Menyadari diri hanyalah debu diantara luasnya padang gurun
Pada sayup-sayup angin, ku mendengar bisik kupu-kupu
Setiap insan memiliki cinta yang mungkin terabaikan
Dua hasta jengkal langkah adalah kenangan
Suka dan duka hanyalah rasa bias yang terkadang mampu berubah
Diantara stupa terakhir menemukan cinta
Tersusun indah pada batu megah diantara pahatan
--SEKSI (SElasa Kita berpuiSI)
#SEKSI_18
#HIM Di Gubug Pena
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H