Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

[Seksi] Puisi | Cerita di Balik Kayuh Sepeda

Diperbarui: 24 Mei 2022   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepeda Tua | Sumber Situs Saung Harga

Pada terik mentari, ku kayuh sepeda tua kesayangan
Sepeda pemberian kakek 3 tahun silam. Berwarna coklat dengan simbol burung sebagai hiasan

Rantainya sudah tidak sebening lalu mulai berkarat
Ban nya terasa tipis namun masih bisa mengantarku ke sekolah layaknya tadi pagi

Kerikil-kerikil tajam terasa jahat, ingin merobek dan meninggalkan luka di setiap sudut ban
Tak kan ku biarkan, dengan perlahan ku coba kelabui mereka. Berhasil, kataku dalam hati

Baju sekolah mulai basah kuyup oleh keringat yang tercucur di sekujur tubuh
Aku ingat ibu berkata, keringat itu sehat. Pada setiap keringat yang keluar adalah perjuanganmu melawan rasa malas

Kantup mata terasa letih, sesekali menutup terbius sejuknya hawa kala itu

Dalam sayup-sayup lambaian tangan menyapa ku dari kejauhan
Semakin lama semakin terlihat jelas sosok lelaki tua yang memanggil dari kejauhan
Kakek Toni, kakek yang sudah lama tak ku lihat
Tubuhnya sudah rapuh namun senyum dan sapaannya begitu hangat

Air mata berlinang tanpa alasan
Jatuh tanpa ada aba-aba. Nelangsa

Pada kayuh sepeda tua, aku masih berjuang
Meratapi bahwa pandangan ini adalah semu
Hanyalah rasa rindu pada kakek yang sudah lama berpisah
Mengantarku pada lamunan yang terasa bias

--SEKSI (SElasa Kita berpuiSI)
#SEKSI_16
#HIM Di Gubug Pena




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline