Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Libur Lebaran dan Bergejolaknya Pariwisata Bali

Diperbarui: 8 Mei 2022   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi wisatawan di Pura Ulun Danu, Bali. (Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif via kompas.com)

Kemanakah selama libur lebaran 2022?

Mungkin ada yang menghabiskan momen lebaran dengan pulang kampung bertemu keluarga besar dan sanak famili, ada yang bertahan di tanah rantau serta banyak juga yang memilih menghabiskan waktu dengan pergi berlibur.

Salah satu lokasi liburan yang dipilih adalah Pulau Bali. Seorang teman saya pun melakukan hal sama. Mengingat harga tiket pesawat ke Gorontalo yang mahal, dirinya memilih menghabiskan liburan ke Bali. Saya pun menjadi guide bagi dirinya selama di Bali.

Pemikiran teman saya ini pun ternyata juga dilakukan oleh wisatawan lain. Terbukti sejak Akhir April lalu, jumlah wisatawan yang datang ke Bali mengalami peningkatan. 

Menguntip dari berbagai portal berita, jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali bisa melebihi 18.000 orang per hari sejak H-1 lebaran. Selain itu jumlah penerbangan internasional ke Bali pun mengalami peningkatan hingga 148 persen pada April 2022. 

Saya pun merasakan kenaikan jumlah wisatawan ini secara langsung. Tingkat okupansi hotel meningkat bahkan membuat saya sedikit kesusahan mendapatkan penginapan saat menemani teman berlibur di beberapa tempat wisata. Padahal sebelum libur lebaran, memesan penginapan melalui aplikasi online mudah dan gampang.

Mulai adanya kenaikan harga. Tingginya permintaan akomodasi serta meningkatnya antusias wisatawan datang ke Bali juga berdampak pada kenaikan harga. Misalkan harga Villa 1 bedroom saat hari biasa bisa di dapat seharga 250ribu per malam. Harga kini melonjak tinggi hingga 400-600 ribu per malam dengan kamar yang sama.

Harga tiket pesawat dan bus pun meningkat tajam. Biasanya harga tiket pesawat Jakarta-Bali hanya seharga 600ribuan kini harga tiket sempat termurah di angka 1,1 juta. Begitupun harga bus mengalami peningkatan karena adanya Tuslah hingga tingginya permintaan ke Bali selama lebaran.

Saya beberapa hari ini lebih sering mendapatkan orderan dadakan terkait supply air minum dimana biasanya saya support 2 hari sekali ke hotel A namun kini hotel tersebut minta di supply setiap hari. Biasanya permintaan hanya 50 dus air mineral kini meningkat menjadi 100 dus.

Apa Dampak Dari Gejolak Pariwisata Ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline