Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Menikmati Pentas Tari Kecak Bali

Diperbarui: 6 Mei 2022   03:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sendratari Ramayana di Pura Uluwatu | Dokumentasi Pribadi

Ketika kita membahas seni tari yang berkembang di masyarakat Bali maka Tari Kecak akan menjadi seni tari yang ingin ditonton oleh wisatawan.

Sejujurnya agak sedikit malu memberi pengakuan bahwa saya yang sudah lama tinggal di Bali belum pernah menyaksikan atraksi tari Kecak secara langsung. 

Bahkan sudah 2 kali saya mengunjungi Pura Uluwatu sebagai lokasi favourit menonton Tari Kecak namun saya tidak mengambil paket Tari Kecak. 

Pertimbangan saat itu atraksi Kecak baru bisa dipentaskan menjelang matahari tenggelam atau sekitar jam 6 sore. Kunjungan saya yang umumnya siang hari tentu harus menunggu lama jika tetap ingin menonton atraksi ini. 

Beruntunglah Selasa, 3 Mei 2022 dalam kunjungan ketiga ke Pura Uluwatu, saya sengaja menyempatkan diri melihat atraksi Tari Kecak yang sudah dikenal oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

Bersyukurlah kunjungan saya ini bertepatan dengan libur lebaran sehingga jumlah wisatawan ke Bali khususnya ke Uluwatu mengalami peningkatan drastis.

Petugas menginfokan bahwa atraksi ini sempat vakum selama Pandemi karena ada aturan PPKM dan menghindari adanya penularan virus Covid-19 selama atraksi. Beruntung saya datang ketika atraksi ini bisa kembali dihadirkan ke wisatawan. 

Sedikit informasi bahwa Pura Uluwatu merupakan kawasan suci bagi masyarakat Hindu di Bali sehingga ada aturan khusus untuk mengunjungi kawasan ini seperti tata busana. 

Disarankan pengunjung menggunakan pakaian sopan, rapih dan celana/rok tidak pendek. Namun petugas menyediakan kain khusus dan sabuk sebagai pengikat di badan kepada wisatawan. 

Selain itu bagi para wanita yang tengah menstruasi tidak diijinkan masuk ke areal utama pura. Namun masih bisa di sekitar pura ataupun menonton atraksi Tari Kecak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline