Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

[SEKSI] Puisi | Secangkir Kopi Semalam

Diperbarui: 19 April 2022   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secangkir Kopi | Sumber Tribunnews

Pada cangkir kopi semalam
Aku melihat bulir-bulir rindu yang tersamar oleh cahaya
Bias. Memudarkan belenggu di sekat-sekat jiwa

Rasa pahit kopi semalam
Masih terasa di ujung lidah pengecap
Tak kalah pahit saat kau berkata selamat tinggal di kala purnama terakhir

Dulu aku ragu akan mampu bertahan sendiri
Semut-semut hitam masih sibuk mondar mandir mencari sisa kopi
Menjadi teman penghilang rasa rindu
Kikuk. Rasa itu sudah lama tidak ku rasa
Terganti dengan setiap tegukan kepahitan hidup yang selama ini dihadapi

Satu persatu semut hitam itu menghilang
Sepertinya mereka jenuh dengan keputusasaanku

Siapa lagi yang akan menemani
Jika semut pun menjauh, mungkinkah harus terima nasib
Hanya pada kopi semalam, aku tuang segala kepahitan hidup

--SEKSI (SElasa Kita berpuiSI)
#SEKSI_14
#HIM Di Gubug Pena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline