Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

5 Prinsip Ikut UKM agar Partisipasi Lebih Bermanfaat

Diperbarui: 19 Desember 2021   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi aktif di UKM kampus (Sumber: Pixabay)

Topik Pilihan terkait UKM mengingatkan tentang pengalaman semasa masih jadi aktivis kampus. 

Entah cukup banyak UKM baik di level himpunan, fakultas hingga universitas yang saya ikuti semasa kuliah dulu. Mencoba mengingat mungkin sekitar 8 UKM yang sempat saya ikuti. 

Bersyukur sekali lingkaran pertemanan saya semasa kuliah pun banyak aktivis kampus juga. Bahkan junior saya mengikuti lebih dari 13 UKM di kampus. Wow, saya takjub caranya mengatur waktu antara organisasi, kuliah dan rutinitas sehari-hari. 

Setidaknya ada tujuan sama mengapa banyak teman saya suka ikut UKM. Salah satunya yaitu mengubah title mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang) menjadi Kura-Kura (Kuliah Rapat-Kuliah Rapat) dalam diri mereka. 

Meskipun banyak mahasiswa yang melek aktivitas UKM namun tidak jarang mereka hanya sekedar ikutan tanpa memahami esensi dam tujuan untuk bergabung. 

Saya pernah bertanya pada junior di UKM kenapa bergabung di UKM tersebut. Alasan simple, yaitu agar terlihat aktif di kampus. 

Cara pandang ini yang sebaiknya diubah. Saya merasa ada 5 prinsip yang bisa jadi pedoman mengapa kita perlu memantapkan hati jika ingin bergabung dalam UKM. 

Prinsip Pertama : UKM adalah Sarana Pengembangan Diri

Sejak semester pertama, saya sudah mengincar bergabung dalam beberapa UKM di kampus. Namun sebelum bergabung, saya juga bertanya pada diri sendiri mengenai alasan menapa harus bergabung di UKM.

Kekompakan Dalam Organisasi | Sumber: Thinkstock

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline