Dunia kerja memang penuh dengan berbagai kisah menarik dan unik. Salah satunya konflik dengan sesama rekan kerja.
Hal yang cukup memusingkan jika ada rekan kerja yang tengah perang dingin, saling menjatuhkan hingga membuat kubu di tempat kerja.
Sebuah contoh konflik kecil terjadi antar 2 orang staf. Konflik tercipta karena urusan asmara. 2 staf pria ini menyukai staf wanita yang sama alhasil terjadi konflik personal yang membuat situasi kerja menjadi tidak nyaman.
Sebagai atasan, tentu mau tidak mau kita harus ikut menyelesaikan segala masalah yang dianggap bisa mempengaruhi kinerja dan performa team. Saya pun yang saat ini dipercaya memegang divisi juga harus pintar mencari solusi dan jalan keluar bila ada staf yang bermasalah dengan sesama rekan kerja.
Bisa saja saya menerapkan sistem otoriter dengan meminta mereka berdamai dan melupakan masalah. Namun kadangkala di depan mungkin mereka menuruti untuk berdamai namun di hati masih menyimpan konflik hingga berkepanjangan.
Berdasarkan pengalaman dan sharing dengan senior saya untuk menciptakan keharmonisan antar rekan kerja ada beberapa cara jitu membuat kedua belah pihak yang tengah berkonflik berdamai tanpa harus terkesan otoriter sebagai atasan.
Apa saja itu?
# Libatkan Dalam Proyek Bersama
Banyak orang berpikir bahwa melibatkan orang yang tengah berkonflik dalam proyek yang sama sangat beresiko. Bisa jadi mereka kian bersitegang dan mempengaruhi proyek yang ditugaskan.
Saya terinspirasi dengan kisah di film atau serial drama dimana atasan sengaja melibatkan 2 staf yang tengah perang dingin dalam proyek yang sama. Alhasil mereka bisa berdamai karena dituntut untuk saling berkomunikasi.